TRIK CARA MENDIDIK KIDS ZAMAN NOW - Edisi Parenting
Diyas Palupi
November 25, 2018
0 Comments
“Anak bukan tamu biasa di rumah kita. Mereka telah dipinjamkan untuk sementara waktu kepada kita dengan tujuan mencintai mereka dan menanamkan nilai-nilai dasar untuk kehidupan masa depan yang akan mereka bangun.”
(Dr. James C Dobson-Psikolog)
Bentuk-bentuk keterlibatan orang tua di rumah antara lain :
1. Menumbuhkan budi pekerti pada anak
Beberapa contoh dan maksud dilakukannya hal tersebut akan sedikit kita ulas disini
a. Senyum, sapa, dan salam
Sesuatu yang mungkin bagi sebagian orang dianggap tidak begitu berarti ternyata turut mengambil bagian lho dalam tumbuh kembang anak. Hal ini karena, dengan melatih anak untuk menyapa, memberi salam dengan ramah itu membuat mereka belajar bersosialisasi dengan orang lain.
b. Berpamitan ketika pergi
Membiasakan anak berpamitan ketika akan pergi itu penting karena memiliki beberapa manfaat, antara lain :
- Orang yang ditinggalkan akan merasa dihormati.
- Orang yang bepergian akan memperoleh doa dan restu dari orang yang dipamiti.
- Mempererat hubungan emosional diantara anggota keluarga.
- Orang yang ditinggal di rumah mengetahui kemana anak pergi. Orang tua harus menghindari pergi tanpa pamit agar tidak ditiru oleh anak.
c. Membiasakan anak membawa barangnya sendiri
- Dengan membawa barangnya sendiri anak kita akan belajar pentingnya tanggung jawab dan tidak manja.- Latih anak untuk membereskan perlengkapan sekolahnya sendiri.
- Anak juga akan menjadi lebih kuat kondisi fisiknya ketika sudah terlatih membawa barangnya sendiri.
- Pastikan berat barang sesuai dengan beban yang bisa ditanggung anak.
d. Membiasakan anak berperilaku sopan dan santun
Hal ini melatih anak untuk berperilaku yang baik apalagi terhadap orang yang lebih tua.
e. Membantu pekerjaan dirumah sesuai usianya
Dengan membantu orang tua melakukan pekerjaan di rumah, anak akan merasa diakui keberadaannya, merasa berguna karena bisa membantu Ayah dan Bunda, dan belajar berempati.
Namun, Ayah dan Bunda harus memastikan pekerjaan yang diberikan sesuai dengan usianya, aman, dan menyenangkan.
f. Membiasakan anak makan sendiri
- Membiasakan anak kita makan sendiri terutama kelas-kelas awal akan melatih kemandirian dan motorik halusnya.
- Dampingi anak agar terlatih makan dengan benar dan makanan tidak terlalu berantakan.
- Pastikan makanan anak mengandung gizi yang seimbang.
- Mencuci tangan dan membaca doa sebelum dan sesudah makan.
g. Membiasakan /menjalankan perintah agama
Hal ini penting karena nilai-nilai agama merupakan nilai utama dalam pertumbuhan budi pekerti dan bersifat universal.
Ada beberapa cara untuk membiasakan anak menjalankan ibadah, yaitu:
1. Mengajak anak ke tempat ibadah.
2. Menjalankan ibadah sesuai agama yang dianut.
3. Mengajak anak menjalankan ibadah bersama baik di rumah maupun tempat ibadah.
4. Mengajarkan toleransi beragama kepada anak.
h. Membiasakan meminta maaf kalau salah
Membiasakan meminta maaf kalau melakukan kesalahan ini mengajarkan kepada anak agar ia berani mengakui dan mempertanggung jawabkan kesalahan yang ia perbuat. Hal ini juga mendidik anak untuk tidak bersikap egois yang selalu ingin menang sendiri.
2. Menciptakan lingkungan rumah yang ramah, aman dan menyenangkan
Rumah yang dihuni oleh keluarga walaupun mungkin memiliki berbagai kekurangan dibandingkan dengan keluarga lainnya, namun tetap harus menjadi tempat yang paling nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain :
a. Mengatur jam dan program televisi yang ditonton
Hal ini perlu dilakukan karena :
- Menonton TV cenderung merupakan kegiatan pasif. Maka dari itu perlu dibatasi jumlah jam menonton TV. Sepakati dengan anak acara-acara TV yang boleh ditonton.
- Dorong anak melakukan kegiatan lain seperti bermain di luar ruangan, membaca, berolahraga atau membantu orang tua mengerjakan pekerjaan rumah.
- Atur juga pemakaian gawai/gadget.
b. Membiasakan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS)
- Menggunakan air bersih untuk memasak, mandi/cuci, dan kebutuhan minum.
- Mandi dan mencuci tangan pakai sabun
- Menggunakan jamban sehat untuk BAB dan BAK.
- Memberantas jentik nyamuk seminggu sekali dengan menguras, menimbun, dan menutup tempat berkembangnya nyamuk.
- Membiasakan kegiatan berolahraga untuk kebugaran anak.
- Tidak merokok (terlebih di dalam rumah atau di dekat anak).
- Makan dengan gizi yang seimbang termasuk buah dan sayur.
c. Membangun komunikasi efektif dengan anak
Dengan membangun komunikasi yang efektif dengan anak akan berdampak pada hubungan baik antar anggota keluarga, semua anggota keluarga akan dengan mudah menyampaikan pendapat, pikiran dan perasaan mereka dengan senang dan nyaman.
Anak yang tumbuh di keluarga yang mempunyai komunikasi efektif akan tumbuh menjadi anak/remaja yang percaya diri, mampu menjadi pendengar yang baik, serta mampu mengendalikan diri baik di rumah maupun di sekolah.
d. Peluk, Rangkul, Gendong, dan Belai Anak
Pada saat-saat tertentu anak-anak kita memerlukan pelukan, rangkulan, dan belaian kita agar mereka merasa aman, disayangi, dan didukung. Berikan pula pujian atas hal-hal positif yang anak kita lakukan sesuai porsinya, berikan umpan balik terhadap pujian yang diberikan jika memang diperlukan.
e. Menyambut anak ketika pulang sekolah
Sikap ini merupakan wujud perhatian kita pada anak. Berikan sapaan yang menyenangkan ketika anak pulang sekolah serta tanyakan perasaan dan pengalaman anak di sekolah. Bagi orang tua yang keduanya bekerja, pastikan tetap berkomunikasi dengan anak.
f. Luangkan waktu bermain bersama anak
Anak akan merasa disayangi. Dengan bermain bisa mengembangkan aspek kognitif , sosial emosional, motorik, kreatifitas, dan imajinasi walaupun dengan permainan sederhana.
g. Mendorong anak bermain dengan kakak, adik, dan tetangga
Manfaat bermain dengan anak-anak lain yang berbeda-beda adalah :
- Belajar bermain bersama
- Belajar bekerjasama
- Menyepakati dan menaati aturan permainan
- Menghargai perbedaan
- Membantu atau menerima bantuan dari teman
- Berempati pada teman yang sedang sakit atau anak berkebutuhan khusus
h. Menciptakan keluarga gemar membaca
Hal ini memberikan manfaat antara lain :
- Menguatkan ikatan batin dan interaksi positif antara anak dan orang tua
- Menambah kosa kata anak
- Meningkatkan imajinasi dan kreatifitas anak
- Membuat anak belajar bagaimana mengekspresikan perasaan dan pikirannya
- Mengajarkan pada anak nilai-nilai budi pekerti (pada buku-buku dengan tema budi pekerti)
- Mendorong berpikir kritis
- Meningkatkan kemampuan menulis
Menjadi orang tua harus terus berbenah diri. Beberapa ulasan di atas semoga bisa menjadi pengingat untuk saya pribadi dan semoga bisa bermanfaat untuk pembaca semua.