Monday, November 14, 2011

Apa Sih yang bikin Gigi jadi Kuning???!!!!

November 14, 2011 0 Comments
temen2 gigi kuning bisa jadi masalah besar karena bikin kita jadi g pede yuk coba kita cari tahu kenapa sih kok bisa begitu biar bisa kita hindari....

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memiliki gigi putih bersinar adalah dambaan semua orang. Namun terkadang tanpa disadari asupan makanan yang kita konsumsi menyebabkan warna gigi yang putih jadi berubah kuning. Sebut saja teh, kopi, minuman bersoda, dan jenis-jenis buah beri termasuk beberapa makanan yang dikenal sebagai pembuat noda pada gigi.
"Jangan biarkan penampilan Anda rusak karena warna gigi yang kekuningan. Selain obat-obatan dan gaya hidup, ada beberapa makanan yang berpengaruh pada warna gigi seseorang," ungkap drg Novandhyta Hapsari dalam media gathering Ultimo Aesthetic & Dental Care di Plaza Asia, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Beberapa jenis makanan lain yang bisa menyebabkan perubahan warna pada gigi antara lain:
1. Tomat.
Sama seperti buah beri, tomat juga memiliki kandungan warna alami pada buah yang bisa meninggalkan noda pada gigi. Keadaan ini akan diperparah jika tomat ini sudah diolah menjadi saus tomat botolan. Kandungan zat pewarna tambahan di dalam saus tomat juga bisa memperparah bekas warna yang ditinggalkan pada gigi. Selain saus tomat, saus sambal, kecap, dan kuah kare yang kental juga menjadi penyebab noda pada gigi.
2. Minuman kesehatan dan minuman olahraga.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa minuman olahraga dan minuman kesehatan juga bisa menyebabkan kerusakan enamel gigi karena kandungan asamnya. Akibatnya noda akibat minuman ini akan tertinggal di gigi. Sebaiknya pilih air putih sebagai pengganti minuman kesehatan ataupun minuman olahraga.
3. Jus buah.
Meski sebenarnya buah berpengaruh positif pada tubuh, namun kandungan asam dari buah yang terlalu tinggi dan terlalu banyak bisa merusak gigi. Kandungan asam dalam buah bila dikonsumsi terus-menerus dalam jumlah yang terlalu banyak juga bisa merusak enamel gigi dan membuat gigi berlubang.
4. Wine.
Bekas tumpahan wine di taplak meja biasanya akan sulit dihilangkan. Tak heran bila wine, terutama red wine, juga bisa meninggalkan noda pada gigi. Kandungan asam, tannin, dan chromogen pada wine itulah yang menyebabkan noda pada gigi. Selain anggur merah, anggur putih juga bisa membuat gigi berubah warna.
5. Antibiotik.
Terlalu sering mengonsumsi obat-obatan, terutama antibiotik, juga bisa menyebabkan gigi menjadi kuning. Kandungan tetracycline pada antibiotik adalah faktor penyebab gigi menjadi kuning, terutama pada anak-anak. Konsumsi antibiotik yang mengandung tetracycline selama masa pertumbuhan gigi (mulai dari awal kehamilan sampai anak usia 8 tahun) bisa membuat gigi anak mengalami perubahan warna yang bersifat permanen. "Namun, sekarang ini antibiotik yang mengandung tetracycline ini sudah sedikit dan jarang digunakan lagi," kata Novandhyta.

Wednesday, November 9, 2011

Ayo kita ngulik tips merawat jilbab...

November 09, 2011 0 Comments

Sekarang ini alhamdulillah udah banyak yang pake jilbab, makanya kali ini aku pengen berbagi  info tentang bagaimana agar jilbab kita bisa tetep awet meskipun sering dipake. Silahkan dicoba!!!!

Tips Merawat Jilbab
Agar kualitas jilbab bisa tahan lebih lama, sebaiknya ikuti cara perawatan jilbab berikut ini:
1. Jangan mengunakan mesin cuci, tetapi cucilah dengan cara manual menggunakan tangan.
2. Bagian kepala jilbab cukuk diusap jangan  disikat dengan keras dan jangan diperas, biarkan air mengering secara alami.
3. Jemur jilbab mengunakan hanger jangan terkena sinar matahari langsung, cukup di angin-anginkan.
4. Bagian kepala jilbab tidak perlu/jangan disetrika, karena bagian dalamnya berisi karet busa yang sangat peka dengan temperatur tinggi/panas.
5. Untuk bagian selain kepala, disetrika dengan suhu yang tidak terlalu tinggi/tidak panas.
6. Untuk keawetan warna, jangan terkena sinar matahari langsung.
7. Simpanlah kerudung dalam lemari atau tempat khusus dan lipat dengan rapi. Jangan ditumpuk dengan pakaian lain, agar tidak kusut ketika akan digunakan.
8. Untuk jilbab yang berbahan sutra jangan pernah mencucinya dengan detergen atau sabun cuci, gunakanlah shampo .Caranya dengan mencelupkan jilbab pada air yang telah diberi shampo. Biarkan sesaat dan tidak perlu diperas pada saat menjemurnya.
9. Apapun bahan dari jilbab tersebut, jangan lupa untuk menjemur dengan posisi bagian dalamnya yang diluar dan jemur di tempat yang teduh, hindari menjemur di bawah terik matahari langsung, agar warna jilbab tidak cepat memudar.
10. Cucilah Jilbab terpisah dari pakaian lain dengan menggunakan air yang tidak panas atau dengan air dingin
11. Jangan menggunakan air panas ataupun pemutih karena dapat merubah warna kain
12. Jangan menuangkan deterjen langsung pada Jilbab karena mengakibatkan luntur sebelum mencuci sebaiknya detergen/ cairan pengharum dilarutkan dalam air terlebih dahulu
13. Segera seterika setelah kering dan simpan di gantungan jilbab.
Insya Allah jika perawatan nya tepat, jilbab yang kita miliki akan awet dan tetap cantik dipakai nya.
Sumber : dari berbagai sumber

Thursday, October 20, 2011

October 20, 2011 0 Comments
Ayo join with us kalo temen-temen pengen punya web sendiri di my idebagus kita bisa dapet domain dan hosting yang terjangkau dan pastinya layanan yang memuaskan. Buruan kunjungi website kami http://my.idebagus.com/aff.php?aff=3299
October 20, 2011 0 Comments

Empat Kunci Rumah Tangga Harmonis

Oleh: Mochamad Bugi

Kirim Print
dakwatuna.com – Harmonis adalah perpaduan dari berbagai warna karakter yang membentuk kekuatan eksistensi sebuah benda. Perpaduan inilah yang membuat warna apa pun bisa cocok menjadi rangkaian yang indah dan serasi.

Warna hitam, misalnya, kalau berdiri sendiri akan menimbulkan kesan suram dan dingin. Jarang orang menyukai warna hitam secara berdiri sendiri. Tapi, jika berpadu dengan warna putih, akan memberikan corak tersendiri yang bisa menghilangkan kesan suram dan dingin tadi. Perpaduan hitam-putih jika ditata secara apik, akan menimbulkan kesan dinamis, gairah, dan hangat.

Seperti itulah seharusnya rumah tangga dikelola. Rumah tangga merupakan perpaduan antara berbagai warna karakter. Ada karakter pria, wanita, anak-anak, bahkan mertua. Dan tak ada satu pun manusia di dunia ini yang bisa menjamin bahwa semua karakter itu serba sempurna. Pasti ada kelebihan dan kekurangan.

Nah, di situlah letak keharmonisan. Tidak akan terbentuk irama yang indah tanpa adanya keharmonisan antara nada rendah dan tinggi. Tinggi rendah nada ternyata mampu melahirkan berjuta-juta lagu yang indah.

Dalam rumah tangga, segala kekurangan dan kelebihan saling berpadu. Kadang pihak suami yang bernada rendah, kadang isteri bernada tinggi. Di sinilah suami-isteri dituntut untuk menciptakan keharmonisan dengan mengisi kekosongan-kekosongan yang ada di antar mereka.

Ada empat hal yang mesti diperhatikan untuk menciptakan keharmonisan rumah tangga.keempatnya adalah:

1. Jangan melihat ke belakang

Jangan pernah mengungkit-ungkit alasan saat awal menikah. “Kenapa saya waktu itu mau nerima aja, ya? Kenapa nggak saya tolak?” Buang jauh-jauh lintasan pikiran ini.

Langkah itu sama sekali tidak akan menghasilkan perubahan. Justru, akan menyeret ketidakharmonisan yang bermula dari masalah sepele menjadi pelik dan kusut. Jika rasa penyesalan berlarut, tidak tertutup kemungkinan ketidakharmonisan berujung pada perceraian.

Karena itu, hadapilah kenyataan yang saat ini kita hadapi. Inilah masalah kita. Jangan lari dari masalah dengan melongkok ke belakang. Atau, na’udzubillah, membayangkan sosok lain di luar pasangan kita. Hal ini akan membuka pintu setan sehingga kian meracuni pikiran kita.

2. Berpikir objektif

Kadang, konflik bisa menyeret hal lain yang sebetulnya tidak terlibat. Ini terjadi karena konflik disikapi dengan emosional. Apalagi sudah melibatkan pihak ketiga yang mengetahui masalah internal rumah tangga tidak secara utuh.

Jadi, cobalah lokalisir masalah pada pagarnya. Lebih bagus lagi jika dalam memetakan masalah ini dilakukan dengan kerjasama dua belah pihak yang bersengketa. Tentu akan ada inti masalah yang perlu dibenahi.

Misalnya, masalah kurang penghasilan dari pihak suami. Jangan disikapi emosional sehingga menyeret masalah lain. Misalnya, suami yang tidak becus mencari duit atau suami dituduh sebagai pemalas. Kalau ini terjadi, reaksi balik pun terjadi. Suami akan berteriak bahwa si isteri bawel, materialistis, dan kurang pengertian.

Padahal kalau mau objektif, masalah kurang penghasilan bisa disiasati dengan kerjasama semua pihak dalam rumah tangga. Tidak tertutup kemungkinan, isteri pun ikut mencari penghasilan, bahkan bisa sekaligus melatih kemandirian anak-anak.

3. Lihat kelebihan pasangan, jangan sebaliknya

Untuk menumbuhkan rasa optimistis, lihatlah kelebihan pasangan kita. Jangan sebaliknya, mengungkit-ungkit kekurangan yang dimiliki. Imajinasi dari sebuah benda, bergantung pada bagaimana kita meletakkan sudut pandangnya.

Mungkin secara materi dan fisik, pasangan kita mempunyai banyak kekurangan. Rasanya sulit sekali mencari kelebihannya. Tapi, di sinilah uniknya berumah tangga. Bagaimana mungkin sebuah pasangan suami isteri yang tidak saling cinta bisa punya anak lebih dari satu.

Berarti, ada satu atau dua kelebihan yang kita sembunyikan dari pasangan kita. Paling tidak, niat ikhlas dia dalam mendampingi kita karena Allah sudah merupakan kelebihan yang tiada tara. Luar biasa nilainya di sisi Allah. Nah, dari situlah kita memandang. Sambil jalan, segala kekurangan pasangan kita itu dilengkapi dengan kelebihan yang kita miliki. Bukan malah menjatuhkan atau melemahkan semangat untuk berubah.

4. Sertakan sakralitas berumah tangga

Salah satu pijakan yang paling utama seorang rela berumah tangga adalah karena adanya ketaatan pada syariat Allah. Padahal, kalau menurut hitung-hitungan materi, berumah tangga itu melelahkan. Justru di situlah nilai pahala yang Allah janjikan.

Ketika masalah nyaris tidak menemui ujung pangkalnya, kembalikanlah itu kepada sang pemilik masalah, Allah swt. Pasangkan rasa baik sangka kepada Allah swt. Tataplah hikmah di balik masalah. Insya Allah, ada kebaikan dari semua masalah yang kita hadapi.

Lakukanlah pendekatan ubudiyah. Jangan bosan dengan doa. Bisa jadi, dengan taqarrub pada Allah, masalah yang berat bisa terlihat ringan. Dan secara otomatis, solusi akan terlihat di depan mata. Insya Allah!

Sumber : http://www.dakwatuna.com/2007/4-kunci-rumah-tangga-harmonis/

Saturday, October 8, 2011

Car Free Day

October 08, 2011 0 Comments
Assalamu'alaikum wr.wb
Kali ini ak mau berbagi cerita tentang aktifitas yang akhir-akhir ini ikut menyemarakkan kota Solo tercinta. Wah sekarang kotaku ini sangat banyak lokasi wisatanya sampai-sampai jalan utama Slamet Riyadi disulap jadi tempat yang nyaman buat refreshing dengan anggota keluarga setelah selama seminggu repot sama rutinitas sehari-hari. Car Free Day adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Surakarta untuk mengatasi polusi di kota Solo soalnya sekarang ini kota tercintaku ini sudah semakin padat dan kendaraan pun semakin banyak.Aku sangat setuju dengan program ini semoga tetep bisa berlanjut karena nampaknya masyarakat juga sangat interest dengan program ini. Ternyata ditempat itu banyak sekali aktifitas positif yang bisa diikuti seperti diatas kita lihat ada Persatuan Catur ngadain kegiatan.
Para pecinta reptil pun juga gak mau ketinggalan buat ikut andil didalamnya. Kalo ngeliatnya kayaknya asyik ya tapi kalo disuruh pegang hiii ngeri....Program ini bisa jadi alternatif refreshing buat keluarga lho, banyak juga masyarakat yang menghabiskan waktu bersama keluarga meskipun hanya jalan-jalan santai atau sepedaan, dari foto-foto ini sangat terlihat begitu ramai dan masyarakat sangat menikmati karena disini semua jadi satu begitu indah tidak ada yang membedakan antara si kaya ataupun si miskin semua berhak menikmati. Ayo teman-temen kita sukseskan program ini....Have a nice vacation!!!
                                                      Wassalamu'alaikum wr.wb
lagi pada nyantai nie
si kecil enjoy juga
Patung Slamet Riyadi

Tuesday, October 4, 2011

Go Green to Save Our Earth

October 04, 2011 0 Comments
Assalamu'alaikum wr. wb

Thank you for coming my new blog. Ceritanya ni baru belajar nulis teman-teman semoga nanti bisa bermanfaat.
Kenapa saya milih titlenya Go Green to Save Our Earth soalnya sekarang ini Global Warming udah semakin tidak terkendali gimana nanti nasib anak-cucu kita kalo tidak mulai sekarang diperbaiki tentang life style kita yang masih sering g care ama lingkungan 'n masa depannya. Kita-kita ini masih sering pakai limbah plastik yang susah buat diurai mulai sekarang mustinya lebih direm ya setidaknya meminimalkan gitu lah....kalo untuk menyelamatkan bumi kita ini memang perlu kesadaran berbagai pihak tapi g ada salahnya kalo kita mulai dari diri sendiri tul gak?!
Lebih bijaksana lagi kalo kita berusaha menghijaukan lingkungan disekitar kita 'n g luput juga kita harus merubah life style dalam kehidupan sehari-hari dengan mulai membiasakan mengkonsumsi produk2 organik untuk mengurangi efek polusi yang sekarang ini sudah sampai tahap mengkhawatirkan...Ok guys mari kita jaga amanah yang udah mulai membelok dari koridornya ini.
Semoga coretan yang sedikit ini bisa memotivasi kita semua u Save Our Earth.....
Wassalamu'alaikum wr.wb.

Follow Us @soratemplates