Monday, November 23, 2020

YUK, DIDIK ANAK DENGAN AFIRMASI POSITIF


Anak adalah karunia terindah yang Alloh titipkan untuk hambaNya. Saat makhluk kecil itu pertama kali hadir di bumi masih dalam keadaan suci seperti lembaran kertas kosong. Selain anak adalah karunia yang Alloh titipkan, anak juga adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan oleh setiap orang tua yang merawat, mengasuh, dan mendidiknya. 

Jika kita ingin anak itu mempunyai akhlak baik, mempunyai jiwa yang kuat dan mandiri maka hendaknya sebagai orang tua menjaga pertumbuhan dan perkembangan anak dengan penuh kasih sayang, kesabaran dan cara-cara positif. 

Seperti Rasulullah Muhammad SAW telah memberikan perintah dan mencontohkan dalam kesehariannya. Rasulullah bersabda, “Cintailah anak-anak dan berlemah lembutlah kepada mereka.” (Muntahakhab Mizan Al-Hikmah, Hal. 612)

Salah satu cara positif yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan afirmasi positif kepada anak. Mungkin hal ini sudah dilakukan beberapa orang tua tetapi belum begitu paham dengan istilah afirmasi positif itu sendiri.

Afirmasi positif adalah kalimat-kalimat positif yang ditujukan ke diri sendiri/orang lain untuk bisa bisa menaikkan mood, menyemangati hidup, bahkan bisa mengubah segala yang sulit menjadi terasa mudah. Hal ini jika dibiasakan pada anak akan membantu mereka untuk mempunyai pikiran positif bila ada masalah sehingga mereka bisa menyelesaikan masalahnya dengan lebih bijak. Afirmasi positif jika sering diulang akan memberikan banyak manfaat untuk anak.

Manfaat yang bisa didapatkan jika sering melakukan afirmasi positif adalah :

  1. Bisa meningkatkan kepercayaan diri pada anak


Seringkali ketika memulai hal baru anak pasti akan ragu dan mengalami krisis kepercayaan diri. Seperti ketika mereka belajar naik sepeda pertama kali pastilah akan sering jatuh dan kadang pun mereka akan takut dan menyerah. Pada saat belajar dan mereka jatuh sebagai orang tua harus membantunya untuk bangkit, contoh dengan kalimat afirmasi positif seperti “Coba kakak lihat adek bayi yang belajar jalan. Ketika mencoba berdiri jalan sebentar jatuh lalu dia bangun lagi coba jalan lagi sampai akhirnya bisa berjalan. Nah, belajar sepeda juga begitu. Ketika jatuh jangan menyerah terus coba berlatih sampai akhirnya bisa. Jadi kakak jangan takut jatuh kalau ingin bisa, karena semua orang juga pernah jatuh saat belajar.”


  1. Menumbuhkan pikiran positif pada anak

Dengan perkataan-perkataan baik yang diucapkan orang tua akan membuat anak untuk selalu mencoba berpikir positif. Hal ini bisa membantu anak untuk belajar menumbuhkan pikiran positif dalam dirinya sehingga ketika ia sudah dewasa dan tidak lagi bersama orang tua ia akan terbiasa untuk berpikir positif.

Contoh : “Kamu akan bisa mengerjakan soal ujian hari ini.”

  1. Memunculkan hal-hal baik pada anak


Salah satu tujuan utama dari afirmasi positif adalah membawa hal-hal baik ke dalam kehidupan anak. Jika orang tua membantunya mengulang setiap hari hingga ia bisa melakukannya sendiri maka hal-hal baik akan mulai terjadi, anak menjadi lebih bahagia dan lebih positif.

Contoh : “Kamu akan peduli pada sesama dan suka membantu temanmu yang kesulitan.”


  1. Anak menjadi lebih mudah bersyukur


Dengan kalimat afirmasi positif maka anak akan lebih mudah menyadari bahwa banyak pelajaran dan hal-hal kecil dalam hidup yang sangat berharga. Hal ini membuat anak untuk bisa lebih mudah bersyukur.

Contoh: “Kamu hari ini sehat dan bahagia.”


  1. Mengurangi energi negatif yang muncul dalam diri


Meskipun tidak mudah untuk melakukan afirmasi positif ini, namun orang tua harus menyadari bahwa afirmasi positif bisa membuat energi negatif perlahan-lahan berkurang, bahkan bisa menghilang. Hal ini dikarenakan afirmasi positif bisa merubah cara pandang anak terhadap hal yang buruk, akan menjadi sesuatu yang tetap mempunyai sisi positif untuk dijadikan pelajaran hidup.

Contoh: “Kamu akan bisa mengatasi rasa takut ketinggian.”


  1. Badan menjadi lebih sehat dan meminimalisir mengalami stress


Kalimat positif bisa membuat seseorang menjadi lebih optimis. Ketika hal ini terjadi maka akan dapat menstabilkan tekanan darah dan detak jantung, sehingga jantung lebih sehat dan kesehatan seluruh tubuh juga akan lebih baik.

Contoh : “ Kalau kamu sedih, kamu akan bisa cepat menenangkan diri.”


Dengan afimasi positif diharapkan akan membantu Ananda menjadi anak yang berakhlaq baik, mempunyai jiwa yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi kehidupannya sehingga menjadikan anak lebih positif, sehat dan bahagia.

No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates